Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk mengaplikasikan teknologi canggih untuk pengembangan kualitas produknya. Teknologi yang dikenal dengan sebutan teknologi nano berfungsi membagi partikel menjadi berukuran nanometer dan telah diterapkan perseroan pada produk multivitamin Fatigon Spirit.
"Dalam dunia farmasi teknologi ini diterapkan agar pemberian obat sesuai dengan kebutuhan. Dengan menggunakan teknologi nano, kami bisa menghemat bahan baku," kata Manager Consumer Health Division Kalbe Farma Helmin Agustina di Jakarta, Rabu (16/3).
Dia menyampaikan, teknologi nano merupakan pengembangan dan penerapan nano partikel (nano materials) yang merupakan potongan materi yang lebih kecil dari 100 nanometer.
"Sebagai gambaran, lebar rambut manusia sekitar 100.000 nanometer. Nano partikel sedikitnya 1.000 kali lebih kecil dari lebar rambut," ujar dia.
Nano partikel tidak bisa dilihat dengan mata manusia atau dengan mikroskop biasa, tetapi harus menggunakan mikroskop elektron. Hal ini karena semua sel tubuh manusia terdiri dari partikel yang sangat kecil.
Untuk memberikan terapi yang spesifik dan tepat sasaran diperlukan obat yang partikelnya kecil juga. Dia mencontohkan penggunaan teknologi nano pada gingseng atau nano gingseng membuat kandungan ginsensoside atau zat yang bermanfaat bagi tubuh menjadi lebih banyak.
Kebanyakan ekstrak gingseng hanya mengandung 2% ginsenoside. Gingseng terstandar G115 hanya 4%. Untuk nano gingseng didapatkan kadarnya 7%. [mediaindonesia.com]
Home » Berita » Pembuatan Multivitamin Fatigon Spirit Menggunakan Teknologi Nano
Pembuatan Multivitamin Fatigon Spirit Menggunakan Teknologi Nano
Diposting oleh Media Online on Rabu, 16 Maret 2011
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar