Ditemukan Ratusan Makam Kuno Di Desa Tambang Sawah

Diposting oleh Media Online on Rabu, 09 Maret 2011

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu belum menerima laporan tentang temuan ratusan makam kuno di sebuah bukit di Desa Tambang Sawah Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong, Bengkulu.


"Sampai saat ini kami belum menerima laporan tentang temuan makam kuno dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebong, mungkin mereka masih melakukan pendataan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu Agus Setiyanto di Bengkulu, Rabu (9/3).

Ia mengatakan mekanisme pelaporan temuan situs atau benda yang dianggap bersejarah di kabupaten dan kota disampaikan ke provinsi melalui Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Selanjutnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan provinsi akan merekomendasi untuk dilanjutkan ke Diretorat Jenderal Sejarah dan Purbakala Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.

"Laporan itu akan ditembuskan ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi dan Balai Arkeologi Palembang," jelasnya.

Selanjutnya penetapan makam kuno tersebut sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) harus melalui usulan Bupati/Wali Kota dengan syarat hasil penelitian yang memastikan usianya di atas 50 tahun dan mempunyai nilai sejarah.

Untuk menentukan usia dan nilai sejarahnya akan dilakukan oleh ahli purbakala dan ahli arkeologi. Temuan lebih dari 900 makam kuno di Kabupaten Lebong tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lebong Yustin Hendri.

Ia mengakui ratusan makam yang memiliki nisan yang dinomori itu belum dilaporkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan provinsi maupun ke lembaga lainnya di luar pemerintah daerah. "Tapi kami sudah melaporkan ke Bupati dan DPRD, selanjutnya dalam waktu dekat akan berkoordinasi untuk menindaklanjuti temuan ini," katanya.

Ia mengatakan warga setempat sudah lama mengetahui keberadaan makam kuno di bukit itu, tapi setelah dicek ke lapangan ternyata jumlahnya hampir 1.000 makam dan uniknya semua nisan bernomor. Saat ini kata dia, petugas dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melakukan pengawasan terhadap ratusan makam yang sudah dibersihkan dari lumut itu. [mediaindonesia.com]

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar